Batik Bawa J-Rocks Terbang ke Abbey Road
BERITA - musik.infogue.com - Tak pernah terbayangkan bagi ketiga personel grup band J-Rocks --Iman (vokal), Sony (gitar), dan Anton (drum)--jika batik saat ini telah ditetapkan sebagai warisan dunia. Pasalnya, sejak setahun silam mereka ikut mengkampanyekan batik lewat fashion yang digunakan saat manggung.
"Tepatnya mulai Soundrenaline tahun lalu di Jogja dan Malang, J-Rocks mulai pakai batik, karena waktu itu harus ada temanya--yang diusung saat manggung," cerita Anton saat ditemui di Crowne Plaza, Jakarta Selatan, Jumat (2/10). Dengan ketentuan tema yang ditetapkan Soundrenaline saat itu, akhirnya J-Rocks memutuskan mengombinasikan batik dengan fashion ala J-Rocks sebagai tema yang mereka usung. "Waktu itu pas banget heboh klaim Malaysia soal lagu "Rasa Sayange". Nah, J-Rocks kan band yang fashionable, kita akan melakukan aksi yang enggak hanya ngomong doang," jelas Anton."Akhirnya kita sepakat pilih batik yang enggak formal, tapi batik yang modern dan dimodifikasi, sekalian sebagai bentuk kampanye cinta batik," sambung Iman. Dengan keputusan mengusung tema batik fashionable dengan misi kampanye itu, akhirnya tak-tanggung-tanggung J-Rocks mendesain batiknya melalui desainer. "Akhirnya kita pilih designer buat bikinkan baju kita," ujar Sony.
Hasilnya, tak sedikit dari J-Rockstar (penggemar J-Rock) yang pada akhirnya mengikuti fashion yang diusung idolanya tersebut. "Memang berpengaruh ke fans juga, akhirnya mereka pakai (batik). Ini menunjukkan kalau pesan kita sampai," terang Iman. Meski begitu, setelah UNESCO menetapkan batik sebagai warisan dunia yang secara rutin akan diperingati setiap tanggal 2 Oktober, Anton, Iman, dan Sony mengaku bukan berarti J-Rocks akan berhenti mengkampanyekan batik. "Ini jati diri kita, karena SID (Superman Is Dead) manggung di luar --negeri-- mereka bangga pakai kain kotak-kotak khas Bali sebagai kebanggaan. Nah J-Rocks akan terus pakai baju batik," ujar Anton. "dan karena batik ini juga yang bawa kita ke Abbey Road (Studio rekaman legendaris di Inggris)," pungkas Sony. (C7-09)
Diposkan oleh Jrocks Mania di 20:00 0 komentar
Reaksi:
Selasa, 05 Mei 2009
KapanLagi.com - Berita yang cukup fenomenal di dunia musik kita saat ini adalah masuknya band Indonesia, J-Rocks yang mencoba mencicipi dapur rekaman di Inggris, tepatnya di Abbey Road Studio. Sebuah hadiah yang didapat J-Rocks dari ajang A Mild Live Soundrenalin 2008: Free Your Voice, setelah terpilih sebagai The Best Band Who Can Free Their Voice.
Pada 10 Oktober lalu, keempat personel J-Rocks, yaitu Iman (vokal), Sonny (gitar), Wima (bas), dan Anton (drum), terbang ke Inggris untuk menjalani rekaman di studio yang pernah digunakan oleh band legendaris The Beatles itu. Tentu merupakan sebuah momen yang dibanggakan oleh J-Rocks, mengingat ini adalah kesempatan langka.
Tapi nampaknya mereka bukan orang Indonesia yang pertama pernah take di Abbey Road. Bagi anda penikmat musik era 80 - 90-an, sebelum J-Rocks, sebenarnya sudah ada seorang penyanyi Indonesia yang telah melenggang ke Abbey Road Studios untuk melakukan proses rekaman album di negeri asalnya pesepakbola tenar, David Beckham ini.
Dia adalah Henry Restoe Poetra, kakak kandung musisi Dian Pramana Poetra, pasti penikmat musik era 80-90an sudah tak asing lagi dengan penyanyi yang banyak mengusung warna 'pop jazzy' ini. Di sekitar tahun 1993, mantan suami artis tahun 80-an Lia Warokka ini merilis sebuah album yang dihasilkan dari proyek rekaman yang cukup fenomenal dan berkelas Internasional.
Sisi fenomenal album yang diberi titel RESTU ini karena didukung oleh beberapa penyanyi dan musisi berkelas dunia. Album ini didukung oleh James Ingram, Tori Amos, 2 bersaudara Jeff & Steve Porcaro dari supergrup TOTO, serta Kuartet Brass Sections Jerry Hey, Gary Grant, Bill Reichenbach serta Dan Higgins yang sering mendukung proyek rekaman penyanyi-penyanyi top dunia seperti Al Jarreau dan Phil Collins.
Sementara musisi lokal yang terlibat, antara lain Dian PP, Indra Lesmana, Dwiki Dharmawan, Mus Mujiono dan masih banyak lagi. Di Album ini hits Bila Jumpa Lagi, Restu dan Back In My Arms Again, dengan backing vocal James Ingram, menjadi andalan. Sebenarnya musik Indonesia punya kelas serta berkualitas, satu hal yang kontras melihat perkembangan musik dalam negeri saat ini, contoh di atas adalah buktinya. (kpl/bar)
Diposkan oleh Jrocks Mania di 01:11 0 komentar
Reaksi:
Senin, 27 April 2009
Go International, J-Rocks!
Rencananya, album ketiga J-Rocks akan dirilis di enam negara.J-Rocks, grup band yang tengah meroket pamornya di pentas musik nasional, menyiapkan lembaran baru dalam kariernya. Grup band yang beranggotakan Iman (vokal), Wima (bass), Anton (drum) dan Sonny (gitar) ini tak ingin lagi menyandang status jago kandang. Berbekal rekaman dari Abbey Road Studio di London, Inggris, J-Rocks ingin menapak lebih tinggi: menembus industri musik internasional!''Kita sudah merencanakan untuk merilis album ketiga kami di enam negara. Akan diawali dari Jepang pada Agustus mendatang,'' kata Wima dalam perbincangan dengan Republika di Jakarta, Rabu (18/3).Enam negara yang menjadi target pemasaran album terbaru J-Rocks adalah Jepang, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Australia, dan Inggris. Sebagai konsekuensi dari upaya menembus pasar internasional tersebut, sambung Sonny, maka lirik lagu di album terbaru J-Rocks dikemas dalam dua bahasa. ''Ada versi Indonesia, ada juga yang berbahasa Inggris,''...
Diposkan oleh Jrocks Mania di 22:12 1 komentar
Reaksi:
Minggu, 26 April 2009
MUKADIMAH
9 November 2003, untuk pertama kalinya Jakarta Rockstars atau lebih dikenal dengan sebutan J-RockS atau JRS, memainkan musik mereka di depan orang lain selain mereka berempat. Tak lama berselang, di awal 2004 mereka mencoba ikut berkompetisi dengan band – band indie Bandung di event Nescafe Get Started [karena event ini tidak diadakan di Jakarta, maka terpaksa mereka ke Bandung]. Setelah berhasil menjuarai festival ini, mereka digaet oleh pihak Aquarius untuk rekaman, dan Juli 2005 lahirlah album perdana mereka “Topeng Sahabat” walau mungkin kurang booming di pasaran, dan belum berhasil mendapatkan penghargaan, tapi sebenarnya album ini patut diacungi jempol, karena keberanian Iman Cs mendobrak pasar musik Indonesia dengan aliran musik yang bagi sebagian besar masyarakat Indonesia masih dianggap baru dan biasanya peminat – peminatnya muncul dari kalangan komunitas – komunitas kecil penyuka budaya Jepang, ya..musik yang mereka bawakan adalah Japanese rock.
Beranggotakan 4 cowok – cowok skillful, Iman Taufiq Rahman [vokalis+gitaris kelahiran Jakarta, 19 Juli 1982], Sony Ismail Robbayani [gitaris kelahiran Jakarta, 24 September 1983], Swara Wima Yoga [basis kelahiran Jakarta, 29 November 1981], dan Anton Rudi Kelces [drummer kelahiran Jakarta, 17 Agustus 1982]. J-RockS tidak hanya digemari karena kepiawaian personelnya dalam memainkan alat musik, mencipta lagu, dan menyelipkan aransemen – aransemen unik hasil keisengan mereka di setiap live performance mereka.
Diawal - awal kemunculan mereka sempat terlempar tudingan bahwa JR adalah plagiator sebuah band kondang Jepang yaitu L'Arc~en~Ciel atau Laruku, bahkan album pertama mereka sempat dicecar habis - habisan, tapi mereka tetap go with the flow, bagi mereka lebih baik menjawab dengan karya daripada kata, dan jadilah album kedua menumbangkan semua tudingan itu, bahwa mereka tidak mentah - mentah mengikuti band yang sebenarnya memang menjadi salah satu idola dan influence musik mereka. JR hanya terinspirasi bukan memplagiasi.
Selama ini yang terlihat diluar adalah 4 sosok anak band yang keren baik dari skill musik maupun tampang, dan masing - masing mempunyai imej publik tersendiri. Iman sang vokalis yang terkenal pendiam, dewasa, wise dan religius [terkenal dengan istilahnya sendiri, "Rocker sakinah"]; Sony sang gitaris penuh pesona yang terkenal cukup rame, supel, dengan dandanan perlentenya; Wima basis cool yang pendiam tapi punya skill bass maut; dan Anton drummer yang super rame dan super ramah. Tapi sebenarnya dalam keseharian mereka, mereka tidak jauh beda dengan anak - anak band biasa, mereka [yang notabene sebagian besar adalah anak kos] juga tidak jauh beda seperti anak - anak kos biasanya. Iman dan Wima yang dikenal cukup pendiam sebenarnya tidak sependiam penampilannya, bahkan bisa dibilang cukup gokil. Mungkin hanya Anton yang penampilan panggung maupun kesehariannya tidak jauh berbeda. Tapi yang pasti mereka adalah sosok - sosok hebat yang low profile, ramah, dan friendly.
Diposkan oleh Jrocks Mania di 22:46 0 komentar
Reaksi:
Band Profile
Jakarta Rockstars or mostly known as J-RockS [JRS] is one of new band in Indonesia, which is playing Japanese rock music. Founded in 09 November 2003 by Iman [vocalist], Sony [lead guitarist], Wima [bassist], and Anton [drummer] they are start their career through the indie band festival held by Nescafe [Nescafe Musik Asyik 2004]. After defeat their two rival, B-Five [Makassar] and Cool - Khas [Yogyakarta], JRS got their recording contract with Aquarius Musikindo and also got their first video clip as their another prize ["Mestinya Kuakhiri Semua", which also made them become the champion of the contest]. At July 2005 finally they released their first album entitled "Topeng Sahabat", contain 11 songs with some hits singles : "Mestinya Kuakhiri Semua", " Lepaskan Diriku", "Berharap Kau Kembali", "Ceria", and "Selamat Tinggal Kekasihku"; the next 4 hits later are also made the video clip then. JRS sweetly combine the Japanese rock music with other genres according to the music influence of each member, like blues, punk, jazz, the point is they play in rock n roll area. " Our music is freestyle.." that's what Iman said to conclude. Even though born from a talent contest, all member of JRS are personally proven to own skill which cannot be assumed insignificant, in every their live perform they always present attraction - attraction which always can invite admiration also hysteria of all J-Rockstars [mention to all fans JRS]. Even one of guitar brand, Marlique, ready to endorse Sony, lead guitarist from JRS. Now with their music skill, which matured progressively, they ready to launch their second album soon, in early 2007.

Name : Iman Taufik Rahman
Part : vocalist + guitarist
P/DoB : Jakarta, 19 Juli 1982
Schools : TK Bakti Wanita Setia Budi, SDN 03 Pagi Malakasari Duren Sawit, SLTPN 255, SLTPN 230 Jaktim, SMUN 39 Cijantung, LPM Farabi
Hobbies & interests : music, book, movie, art, science fiction
Fave books : Japanese comics, Buya Hamka, Imam Al Ghazali, dll
Fave movies : Science fictions movies, Stephen Chow's movies, Benyamin S' movies, the Grave Yard
Fave music : Japanese rock, evergreen, funk, jazz, blues
Fave musicians : Nirvana, Kurt Cobain, Laruku, Muse, Malice Mizer, Judy & Mary, RHCP, Yngwie Malmsteen, Jimmy Hendrix, Beethoven, Jeff Beck, dll
Idol : Rasulullah SAW
Instruments : [guitars] : G&L custom and Fender strato guitar; [Guitar's effect] : tube breaker & sandrive [made by his friend]; EV Microphone
Music Influence : Kurt Cobain, Yngwie Malmsteen, Laruku
Most likely thing : balance of life
Most hated thing : failure
Quotes : "Bijaksanalah agar mufakat"
Contact : imanjrocks2@yahoo.com

Name : Sony Ismail Robbayani
Part : lead guitar
P/DoB : Jakarta, 24 September 1983
Schools : SD Widuri, SLTP Widuri, SMU 46, Univ. Tarumanegara
Hobbies & interests : music, Guitars, Blues, Broadcast, entertaintment, Sports
Fave books : RPUL, Yellow pages, anything that makes me smart, Make Your Own Bisnis Music by Dave Ellefson, Kung Fu Boy, Lampu Merah..etc
Fave movies : LOTR, Steve Vai Live in Astoria London, All Jessica Alba Films, Jurassic Park, trilogy Alien, Band of Brothers, Benyamin S' movies
Fave music : rock n roll, blues
Fave musicians : Alicia Keys, The Beatles, Jimmy Hendrix, RHCP, Siti Nurhaliza, Steve Vai, Eric Clapton, John mayer, Kanan, Laruku
Idol : Jimmy Hendrix, Steve Vai
Instruments : [guitars] : Marlique Deluxe Sony series; [Ampli] : Mesaboogie dual rectifier and Crate powerblock ; [effects] : DOD volume pedal, Marshall blues breaker, JJ tube breaker custom, Boss super shifter, Boss TU-2 chromatic tuner, Boss DD 20 Digital delay
Music Influence : Jimmy Hendrix, Steve Vai, Steve Ray Vaughan
Most likely thing : guitar
Most hated thing : ???
Quotes : "Rock n Roll tapi teuteup sakinah"
Contact : ???

Name : Swara Wimayoga
Part : bassist
P/DoB : Jakarta, 29 November 1981
Fave music : rock, punk, emo..just rocks
Fave musicians : Queen, Muse, MEW, Biohazard, Avenged Sevenfolds, Radiohead, Laruku,Naitomea, Tokyo Jihen, Amusement Parks on Fire, Twelve Tribes, God is an Astronaut, Me First and The Gimme Gimmes, Jaco Pastorius, The Wailers, Rammstein, Voodoo Glow Skulls, etc.
Instruments : [bass] : G&L tribute 5 strings; [Ampli] : Mesaboogie 400+
Music Influence : Queen, Muse, Laruku, etc.

Name : Anton Rudi Kelces
Part : drummer
P/DoB : Jakarta, 17 Agustus 1982
Fave music : rock, punk
Fave musicians : J-RockS, Green Day, L'arc en Ciel, Muse, Bryan Adams, Richard Marx, Kenny G, Sepultura, Sheila Majid
Instruments : custom drumset, Ludwig snare, Tama pedals, Zildjian cymbals
Music Influence : Green Day, etc
Contact Info
Office:
J-Rocks management
Location:
Jl. Pinang Kuningan I UP 12 Pondok Indah
Jakarta, Indonesia
[Management] :
J-RockS was under management of J-RockS Management;
Pinang Kuningan I UP 12, Pondok Indah
South Jakarta, Jakarta, Indonesia 12000
Contact person : Sigit (+62-81-513030185) [booking management]
BERITA - musik.infogue.com - Tak pernah terbayangkan bagi ketiga personel grup band J-Rocks --Iman (vokal), Sony (gitar), dan Anton (drum)--jika batik saat ini telah ditetapkan sebagai warisan dunia. Pasalnya, sejak setahun silam mereka ikut mengkampanyekan batik lewat fashion yang digunakan saat manggung.
"Tepatnya mulai Soundrenaline tahun lalu di Jogja dan Malang, J-Rocks mulai pakai batik, karena waktu itu harus ada temanya--yang diusung saat manggung," cerita Anton saat ditemui di Crowne Plaza, Jakarta Selatan, Jumat (2/10). Dengan ketentuan tema yang ditetapkan Soundrenaline saat itu, akhirnya J-Rocks memutuskan mengombinasikan batik dengan fashion ala J-Rocks sebagai tema yang mereka usung. "Waktu itu pas banget heboh klaim Malaysia soal lagu "Rasa Sayange". Nah, J-Rocks kan band yang fashionable, kita akan melakukan aksi yang enggak hanya ngomong doang," jelas Anton."Akhirnya kita sepakat pilih batik yang enggak formal, tapi batik yang modern dan dimodifikasi, sekalian sebagai bentuk kampanye cinta batik," sambung Iman. Dengan keputusan mengusung tema batik fashionable dengan misi kampanye itu, akhirnya tak-tanggung-tanggung J-Rocks mendesain batiknya melalui desainer. "Akhirnya kita pilih designer buat bikinkan baju kita," ujar Sony.
Hasilnya, tak sedikit dari J-Rockstar (penggemar J-Rock) yang pada akhirnya mengikuti fashion yang diusung idolanya tersebut. "Memang berpengaruh ke fans juga, akhirnya mereka pakai (batik). Ini menunjukkan kalau pesan kita sampai," terang Iman. Meski begitu, setelah UNESCO menetapkan batik sebagai warisan dunia yang secara rutin akan diperingati setiap tanggal 2 Oktober, Anton, Iman, dan Sony mengaku bukan berarti J-Rocks akan berhenti mengkampanyekan batik. "Ini jati diri kita, karena SID (Superman Is Dead) manggung di luar --negeri-- mereka bangga pakai kain kotak-kotak khas Bali sebagai kebanggaan. Nah J-Rocks akan terus pakai baju batik," ujar Anton. "dan karena batik ini juga yang bawa kita ke Abbey Road (Studio rekaman legendaris di Inggris)," pungkas Sony. (C7-09)
Diposkan oleh Jrocks Mania di 20:00 0 komentar
Reaksi:
Selasa, 05 Mei 2009
KapanLagi.com - Berita yang cukup fenomenal di dunia musik kita saat ini adalah masuknya band Indonesia, J-Rocks yang mencoba mencicipi dapur rekaman di Inggris, tepatnya di Abbey Road Studio. Sebuah hadiah yang didapat J-Rocks dari ajang A Mild Live Soundrenalin 2008: Free Your Voice, setelah terpilih sebagai The Best Band Who Can Free Their Voice.
Pada 10 Oktober lalu, keempat personel J-Rocks, yaitu Iman (vokal), Sonny (gitar), Wima (bas), dan Anton (drum), terbang ke Inggris untuk menjalani rekaman di studio yang pernah digunakan oleh band legendaris The Beatles itu. Tentu merupakan sebuah momen yang dibanggakan oleh J-Rocks, mengingat ini adalah kesempatan langka.
Tapi nampaknya mereka bukan orang Indonesia yang pertama pernah take di Abbey Road. Bagi anda penikmat musik era 80 - 90-an, sebelum J-Rocks, sebenarnya sudah ada seorang penyanyi Indonesia yang telah melenggang ke Abbey Road Studios untuk melakukan proses rekaman album di negeri asalnya pesepakbola tenar, David Beckham ini.
Dia adalah Henry Restoe Poetra, kakak kandung musisi Dian Pramana Poetra, pasti penikmat musik era 80-90an sudah tak asing lagi dengan penyanyi yang banyak mengusung warna 'pop jazzy' ini. Di sekitar tahun 1993, mantan suami artis tahun 80-an Lia Warokka ini merilis sebuah album yang dihasilkan dari proyek rekaman yang cukup fenomenal dan berkelas Internasional.
Sisi fenomenal album yang diberi titel RESTU ini karena didukung oleh beberapa penyanyi dan musisi berkelas dunia. Album ini didukung oleh James Ingram, Tori Amos, 2 bersaudara Jeff & Steve Porcaro dari supergrup TOTO, serta Kuartet Brass Sections Jerry Hey, Gary Grant, Bill Reichenbach serta Dan Higgins yang sering mendukung proyek rekaman penyanyi-penyanyi top dunia seperti Al Jarreau dan Phil Collins.
Sementara musisi lokal yang terlibat, antara lain Dian PP, Indra Lesmana, Dwiki Dharmawan, Mus Mujiono dan masih banyak lagi. Di Album ini hits Bila Jumpa Lagi, Restu dan Back In My Arms Again, dengan backing vocal James Ingram, menjadi andalan. Sebenarnya musik Indonesia punya kelas serta berkualitas, satu hal yang kontras melihat perkembangan musik dalam negeri saat ini, contoh di atas adalah buktinya. (kpl/bar)
Diposkan oleh Jrocks Mania di 01:11 0 komentar
Reaksi:
Senin, 27 April 2009
Go International, J-Rocks!
Rencananya, album ketiga J-Rocks akan dirilis di enam negara.J-Rocks, grup band yang tengah meroket pamornya di pentas musik nasional, menyiapkan lembaran baru dalam kariernya. Grup band yang beranggotakan Iman (vokal), Wima (bass), Anton (drum) dan Sonny (gitar) ini tak ingin lagi menyandang status jago kandang. Berbekal rekaman dari Abbey Road Studio di London, Inggris, J-Rocks ingin menapak lebih tinggi: menembus industri musik internasional!''Kita sudah merencanakan untuk merilis album ketiga kami di enam negara. Akan diawali dari Jepang pada Agustus mendatang,'' kata Wima dalam perbincangan dengan Republika di Jakarta, Rabu (18/3).Enam negara yang menjadi target pemasaran album terbaru J-Rocks adalah Jepang, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Australia, dan Inggris. Sebagai konsekuensi dari upaya menembus pasar internasional tersebut, sambung Sonny, maka lirik lagu di album terbaru J-Rocks dikemas dalam dua bahasa. ''Ada versi Indonesia, ada juga yang berbahasa Inggris,''...
Diposkan oleh Jrocks Mania di 22:12 1 komentar
Reaksi:
Minggu, 26 April 2009
MUKADIMAH
9 November 2003, untuk pertama kalinya Jakarta Rockstars atau lebih dikenal dengan sebutan J-RockS atau JRS, memainkan musik mereka di depan orang lain selain mereka berempat. Tak lama berselang, di awal 2004 mereka mencoba ikut berkompetisi dengan band – band indie Bandung di event Nescafe Get Started [karena event ini tidak diadakan di Jakarta, maka terpaksa mereka ke Bandung]. Setelah berhasil menjuarai festival ini, mereka digaet oleh pihak Aquarius untuk rekaman, dan Juli 2005 lahirlah album perdana mereka “Topeng Sahabat” walau mungkin kurang booming di pasaran, dan belum berhasil mendapatkan penghargaan, tapi sebenarnya album ini patut diacungi jempol, karena keberanian Iman Cs mendobrak pasar musik Indonesia dengan aliran musik yang bagi sebagian besar masyarakat Indonesia masih dianggap baru dan biasanya peminat – peminatnya muncul dari kalangan komunitas – komunitas kecil penyuka budaya Jepang, ya..musik yang mereka bawakan adalah Japanese rock.
Beranggotakan 4 cowok – cowok skillful, Iman Taufiq Rahman [vokalis+gitaris kelahiran Jakarta, 19 Juli 1982], Sony Ismail Robbayani [gitaris kelahiran Jakarta, 24 September 1983], Swara Wima Yoga [basis kelahiran Jakarta, 29 November 1981], dan Anton Rudi Kelces [drummer kelahiran Jakarta, 17 Agustus 1982]. J-RockS tidak hanya digemari karena kepiawaian personelnya dalam memainkan alat musik, mencipta lagu, dan menyelipkan aransemen – aransemen unik hasil keisengan mereka di setiap live performance mereka.
Diawal - awal kemunculan mereka sempat terlempar tudingan bahwa JR adalah plagiator sebuah band kondang Jepang yaitu L'Arc~en~Ciel atau Laruku, bahkan album pertama mereka sempat dicecar habis - habisan, tapi mereka tetap go with the flow, bagi mereka lebih baik menjawab dengan karya daripada kata, dan jadilah album kedua menumbangkan semua tudingan itu, bahwa mereka tidak mentah - mentah mengikuti band yang sebenarnya memang menjadi salah satu idola dan influence musik mereka. JR hanya terinspirasi bukan memplagiasi.
Selama ini yang terlihat diluar adalah 4 sosok anak band yang keren baik dari skill musik maupun tampang, dan masing - masing mempunyai imej publik tersendiri. Iman sang vokalis yang terkenal pendiam, dewasa, wise dan religius [terkenal dengan istilahnya sendiri, "Rocker sakinah"]; Sony sang gitaris penuh pesona yang terkenal cukup rame, supel, dengan dandanan perlentenya; Wima basis cool yang pendiam tapi punya skill bass maut; dan Anton drummer yang super rame dan super ramah. Tapi sebenarnya dalam keseharian mereka, mereka tidak jauh beda dengan anak - anak band biasa, mereka [yang notabene sebagian besar adalah anak kos] juga tidak jauh beda seperti anak - anak kos biasanya. Iman dan Wima yang dikenal cukup pendiam sebenarnya tidak sependiam penampilannya, bahkan bisa dibilang cukup gokil. Mungkin hanya Anton yang penampilan panggung maupun kesehariannya tidak jauh berbeda. Tapi yang pasti mereka adalah sosok - sosok hebat yang low profile, ramah, dan friendly.
Diposkan oleh Jrocks Mania di 22:46 0 komentar
Reaksi:
Band Profile
Jakarta Rockstars or mostly known as J-RockS [JRS] is one of new band in Indonesia, which is playing Japanese rock music. Founded in 09 November 2003 by Iman [vocalist], Sony [lead guitarist], Wima [bassist], and Anton [drummer] they are start their career through the indie band festival held by Nescafe [Nescafe Musik Asyik 2004]. After defeat their two rival, B-Five [Makassar] and Cool - Khas [Yogyakarta], JRS got their recording contract with Aquarius Musikindo and also got their first video clip as their another prize ["Mestinya Kuakhiri Semua", which also made them become the champion of the contest]. At July 2005 finally they released their first album entitled "Topeng Sahabat", contain 11 songs with some hits singles : "Mestinya Kuakhiri Semua", " Lepaskan Diriku", "Berharap Kau Kembali", "Ceria", and "Selamat Tinggal Kekasihku"; the next 4 hits later are also made the video clip then. JRS sweetly combine the Japanese rock music with other genres according to the music influence of each member, like blues, punk, jazz, the point is they play in rock n roll area. " Our music is freestyle.." that's what Iman said to conclude. Even though born from a talent contest, all member of JRS are personally proven to own skill which cannot be assumed insignificant, in every their live perform they always present attraction - attraction which always can invite admiration also hysteria of all J-Rockstars [mention to all fans JRS]. Even one of guitar brand, Marlique, ready to endorse Sony, lead guitarist from JRS. Now with their music skill, which matured progressively, they ready to launch their second album soon, in early 2007.

Name : Iman Taufik Rahman
Part : vocalist + guitarist
P/DoB : Jakarta, 19 Juli 1982
Schools : TK Bakti Wanita Setia Budi, SDN 03 Pagi Malakasari Duren Sawit, SLTPN 255, SLTPN 230 Jaktim, SMUN 39 Cijantung, LPM Farabi
Hobbies & interests : music, book, movie, art, science fiction
Fave books : Japanese comics, Buya Hamka, Imam Al Ghazali, dll
Fave movies : Science fictions movies, Stephen Chow's movies, Benyamin S' movies, the Grave Yard
Fave music : Japanese rock, evergreen, funk, jazz, blues
Fave musicians : Nirvana, Kurt Cobain, Laruku, Muse, Malice Mizer, Judy & Mary, RHCP, Yngwie Malmsteen, Jimmy Hendrix, Beethoven, Jeff Beck, dll
Idol : Rasulullah SAW
Instruments : [guitars] : G&L custom and Fender strato guitar; [Guitar's effect] : tube breaker & sandrive [made by his friend]; EV Microphone
Music Influence : Kurt Cobain, Yngwie Malmsteen, Laruku
Most likely thing : balance of life
Most hated thing : failure
Quotes : "Bijaksanalah agar mufakat"
Contact : imanjrocks2@yahoo.com

Name : Sony Ismail Robbayani
Part : lead guitar
P/DoB : Jakarta, 24 September 1983
Schools : SD Widuri, SLTP Widuri, SMU 46, Univ. Tarumanegara
Hobbies & interests : music, Guitars, Blues, Broadcast, entertaintment, Sports
Fave books : RPUL, Yellow pages, anything that makes me smart, Make Your Own Bisnis Music by Dave Ellefson, Kung Fu Boy, Lampu Merah..etc
Fave movies : LOTR, Steve Vai Live in Astoria London, All Jessica Alba Films, Jurassic Park, trilogy Alien, Band of Brothers, Benyamin S' movies
Fave music : rock n roll, blues
Fave musicians : Alicia Keys, The Beatles, Jimmy Hendrix, RHCP, Siti Nurhaliza, Steve Vai, Eric Clapton, John mayer, Kanan, Laruku
Idol : Jimmy Hendrix, Steve Vai
Instruments : [guitars] : Marlique Deluxe Sony series; [Ampli] : Mesaboogie dual rectifier and Crate powerblock ; [effects] : DOD volume pedal, Marshall blues breaker, JJ tube breaker custom, Boss super shifter, Boss TU-2 chromatic tuner, Boss DD 20 Digital delay
Music Influence : Jimmy Hendrix, Steve Vai, Steve Ray Vaughan
Most likely thing : guitar
Most hated thing : ???
Quotes : "Rock n Roll tapi teuteup sakinah"
Contact : ???

Name : Swara Wimayoga
Part : bassist
P/DoB : Jakarta, 29 November 1981
Fave music : rock, punk, emo..just rocks
Fave musicians : Queen, Muse, MEW, Biohazard, Avenged Sevenfolds, Radiohead, Laruku,Naitomea, Tokyo Jihen, Amusement Parks on Fire, Twelve Tribes, God is an Astronaut, Me First and The Gimme Gimmes, Jaco Pastorius, The Wailers, Rammstein, Voodoo Glow Skulls, etc.
Instruments : [bass] : G&L tribute 5 strings; [Ampli] : Mesaboogie 400+
Music Influence : Queen, Muse, Laruku, etc.

Name : Anton Rudi Kelces
Part : drummer
P/DoB : Jakarta, 17 Agustus 1982
Fave music : rock, punk
Fave musicians : J-RockS, Green Day, L'arc en Ciel, Muse, Bryan Adams, Richard Marx, Kenny G, Sepultura, Sheila Majid
Instruments : custom drumset, Ludwig snare, Tama pedals, Zildjian cymbals
Music Influence : Green Day, etc
Contact Info
Office:
J-Rocks management
Location:
Jl. Pinang Kuningan I UP 12 Pondok Indah
Jakarta, Indonesia
[Management] :
J-RockS was under management of J-RockS Management;
Pinang Kuningan I UP 12, Pondok Indah
South Jakarta, Jakarta, Indonesia 12000
Contact person : Sigit (+62-81-513030185) [booking management]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar